31 Desember 2008

KEJUJURAN


Ibu saya pernah bercerita tentang Li Ka Sing. Li Ka Sing adalah taipan top Hongkong, salah satu orang terkaya di Asia. Nah beliau ini awalnya berbisnis pabrik plastik. Awalnya bisnisnya lancar. Namun kemudian memburuk, jadi memburuk dan lalu hampir bangkrut. Performance pabriknya jelek, karena kualitasnya memang kurang baik.

Melihat hal itu ibunya Li Ka Sing memanggil anaknya dan mulailah dia bercerita. Jaman dulu di Cina ada seorang pengusaha yang kaya raya. Dia memiliki 2 anak. Dia bingung menentukan siapa yang akan menentukan bisnisnya. Maka, dia mengambil 2 bakul (tempat beras) dan memanggil kedua anaknya. "Nak, masing-masing saya beri 1 bakul padi dan pergilah ke desa masing-masing. Tanamlah padi itu. Ini adalah padi wasiat kami. Setahun dari sekarang, bawalah hasilnya ke sini. Siapa yang membawa hasil yang lebih banyak nanti akan saya beri hadiah," kata sang ayah.

Kembalilah kedua anak itu ke desanya masing-masing. Jaman dulu tidak terlalu canggih teknologi komunikasinya. Mereka tidak berhubungan baik antar anak atau dengan orang tuanya. Setahun kemudian 2 anak ini kembali ke ayahnya. Dari kejauhan ayahnya melihat yang sulung membawa padi yang banyak sekali. Sedang yang bungsu tidak membawa padi sebijipun.

Maka sang ayah tahu bahwa anak yang tidak membawa apa-apa inilah yang jujur. Sehingga si bungsu ini tidak hanya mendapat hadiah, tapi seluruh kekayaan sang ayah diberikan semua kepadanya. Sang sulung sempat bingung, kenapa si bungsu yang mendapat hadiah padahal dia yang malah membawa padi lebih banyak.

Sang ayah menjawab, "Padi yang saya berikan dulu adalah padi yang sudah masak. Jadi tidaklah mungkin bisa ditanam dan tumbuh. Kalau kamu menjadi orang besar dan sukses, kamu harus jujur kepada dirimu sendiri, jujur kepada pelangganmu, jujur kepada siapapun."

Nah, cerita ibunya Li Ka Sing ini menjadi pelajaran bagi Li Ka Sing. Sehingga dia kemudian memperbaiki kualitas produknya. Pelajaran ini juga dibawa ke kehidupan bisnisnya dan pribadinya. Sehingga kemudian dia menjadi sukses luar biasa.

Semoga cerita ini dapat mengilhami anda untuk mau berbisnis dan selalu jujur sebaik mungkin. Sehingga anda bisa menjadi lebih sukses di masa mendatang.


 Cerita ini saya sadur dari websitenya Pak Tanadi Santoso.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar