11 Januari 2009

Bahaya Mengancam Media Player

Saat ini serangan dari internet semakin banyak mengarah kepada software-software multimedia. angka lubang keamanan pada Windows semakin hari semakin kecil, demikian kesimpulan dari SANS, sebuah institusi keamanan di AS. Walaupun demikian, serangan berbahaya lain tidak berkurang. Sekarang hacker tidak lagi menjadikan sistem operasi sebagai target. Pasalnya umumnya sistem operasi sudah diproteksi dengan baik. Sebagai gantinya hacker "mengintip" aplikasinya.



Target populer pengembang malware kali ini adalah Quick Time, Real Player, dan Windows Media Player. Ada dua alasan untuk itu. Pertama, distribusinya cukup luas sehingga potensi korban menjadi lebih besar. Kedua, karena pengembangan media player tidak terlalu memperhatikan aspek keamanan. Sebagai contoh, sebuah lubang keamanan serius juga ditemukan pada VLC Media Player. Masalah yang sering muncul pada player ini adalah buffer overflow saat memproses video file dan streaming. Artinya, seorang korban yang membuka file yang sudah dimodifikasi tidak hanya memutar file video, tetapi juga mengaktifkan program perusak ke dalam memori.

Bila Anda menyangka bahwa resiko ini dapat diminimalkan dengan menggunakan player-player yang teruji, Anda keliru. Masalah ini bukan terletak pada interface program, melainkan pada library video decoder yang sering bermasalah dengan keamanan. Karena player multimedia yang beredar di pasaran seringkali menggunakan library yang sama. Serangan ini tidak hanya terjadi melalui satu player, tetapi pada semua player yang menggunakannya.

Real Player install adware tanpa diketahui

Selain itu, media Player pun masih memberikan ancaman dari sisi lain. Quick Time dan Real sudah lama menyelipkan iklan terselubung di software mereka. Saat ini, StopBadware-initiative, sebuah kerjasama antara perusahaan-perusahaan IT, mengkategorikan Real Player sebagai sebuah badware. Langkah ini diambil mereka karena menganggap rela Player 10.5 tidak memberikan informasi yang jelas kepada pengguna bahwa selain plaayer, software ini juga meng-install komponen iklan. Real Message Center selalu menampilka banner iklan apabila pengguna tidak melakukan registrasi software media player ini.

Solusi : Anda dapat menggunakan player alternatif lain, seperti VLC Player. Paling tidak, player ini tidak menampilkan iklan.

Info : www.stopbadware.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar