11 Januari 2009

The Power of "Kepepet"

Kita sebagai manusia selalu menginginkan banyak pilihan terhadap sesuatu. Misalkan anak anda lulus SMA, lalu melamar di 3 universitas. Universitas pertama menerima dan meminta membayar uang pangkal. "Kita bayar dulu sedikit. Tidak apa-apa, nanti kalau diterima yang lain, kita tidak usah melunasinya. Tidak apa rugi 2 juta," begitu kata anda.

Ternyata di universitas kedua, anak anda diterima. Anda melakukan hal yang sama seperti waktu diterima oleh universitas pertama. Sedangkan di universitas ketiga yang kita dambakan malah belum keluar pengumumannya.

Ya, kita selalu bimbang. Karenanya kita selalu mencoba untuk memiliki banyak pilihan. Sudah diterima kerja di tempat A, kita masih melamar pekerjaan di tempat B dan C. "Siapa tahu nanti tidak cocok, kita bisa pindah ke B atau ke C," begitu pikir kita.

Hal inilah menjadikan kita tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu karena banyaknya pilihan, banyaknya pintu yang terbuka dalam kehidupan kita. Kita lalu mempertahankan pintu-pintu itu supaya pilihan tersebut tetap terbuka. Sehingga kita siap untuk melompat ke pintu yang lain kalau 'kepepet' atau terjepit.

The power of kepepet, terjepit dalam suatu sudut yang kita tidak bisa kemana-mana, memaksa kita untuk melakukan satu pilihan. Karena memang tidak ada pilihan lain.

Hal ini malah menurut psikolog mempunyai kekuatan yang besar untuk membuat kita melakukan hal-hal yang luar biasa dan mau berjuang habis-habisan. Kalau tidak, kita akan 'habis' karena memang tidak ada pilihan lain.

Tetapi selama anda memiliki pilihan lain, maka kita tidak akan fokus 100%. Kita selalu memikirkan, "Toh kalau tidak ada si A, kita bisa minta tolong kepada si B atau si C." Tapi kalau tidak ada yang menolong, mau tidak mau, kita harus bekerja keras mati-matian untuk itu.

Kadang kita dapat secara sengaja perlu menutup pintu-pintu lain. Kita bisa berkata, "Tidak ada yang lain kecuali ini. Mau tidak mau saya harus masuk ini. Pilihannya cuma 1." Maka itu akan membuat kita fokus dan berpikir lebih jernih. Kita akan mati-matian untuk berusaha secara maksimal. Pada akhirnya kalau kita melakukan hal ini akan membawa kesuksesan kepada anda daripada ada banyak pilihan yang bisa anda pilih.

Banyak sejarah dan bisnis menunjukkan orang yang terjepit, tidak dapat mundur lagi dan hanya punya satu pilihan, akan mempunyai semangat, energi dan kekuatan untuk maju dan mengalahkan semua rintangan. Dalam dunia perang, dimana pemimpin membakar kapalnya supaya semua serdadu tidak ada jalan kembali kecuali pergi perang dan menang, menang atau mati, maka semangatnya mengalahkan semua rintangan. Dalam bisnispun ketika kita terjepit dan tidak punya alternatif lain, menang atau mati, maka energi dan semangat kita akan begitu kuat mengalahkan segala rintangan yang ada.

Disalin dari www.tanadisantoso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar